"Aku Tak Pernah Merasakan Selemah Ini Dan Aku Tak Pernah Merasakan Setakut Ini"
Seandainya dia tahu apa yang ada di hatiku yang sebenrnya mungkin dia akan berfikir untuk pergi dari ku. Sekarang aku baru menyadari arti dirinya di dalam hidupku selama ini.
Semua perasaan tadi kurasakan di saat dia bilang pada Ku :
"Bagai mana Jika Aku Akan Memilih Orang Lain?"
Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang tak akan pernah bisa aku jawab. Aku pun tak mengerti dengan dirinya.
Apakah Dia tahu jawaban aku seperti apa? seandainya dia tahu untuk apa dia menanyakan hal itu?. yang membuat Ku berfikir Dia akan meninggalkan Ku secara perlahan-lahan hingga sampai nanti waktunya tiba.
5 bulan sudah waktu berjalan dan aku merasa sudah begitu dekat dengan dirinya, di mana kita selalu saling mengingatkan dan selalu saling menasehati.
"Karena sebagai seorang muslim kita itu harus saling menasehati dan mengingatkan untuk kebaikan."
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al-Asyr [103]: 1-3)
Memang aku dan dia belum pernah bertemu sampai saat tulisan ini aku buat. Aku selalu berharap suatu saat nanti kita bertemu dan belajar lebih saling mengenal siapa diriku dan siapa dirinya. Ternyata Perasaan cinta itu susah untuk di mengerti ya, dan tak pernah terpikir oleh logika manusia.
Semua hanya Allah S.W.T yang tahu dan hanya dirinyalah yang mengerti semua perjalanan hidupKu ini. Aku hanya bisa berdoa dan berikhtiar di jalan nya. dan dialah yang nanti akan menentukan.
Di saat-saat seperti inilah kedewasaan aku di uji samapai mana aku bisa menjalankan dan melaksanakan apa yang di sebut dengan ilmu ikhlas.
Sekarang aku yakin inilah yang di namakan cinta yang benar-benar beda dari dulu yang pernah aku rasakan , aku mulai berfikir semua itu ga ada yang mudah untuk di dapatkan. dan Aku yakin bahwa keikhlasan itu adalah sesuatu yang bijak dan akan membuat aku memahami apa yang di sebut dengan cinta sesungguh nya.
Aku jadi teringtat dengan sebuah tulisan yang pernah saya baca dari buku Prof. Dr Zakiah Derajat:
"Jika suatu masalah kita tinjau dari segi agama, maka di situlah kita bisa melihat perbedaan orang yang beragama dan orang yang tidak ber agama. Sebesar apapun masalah yang yang harus di hadapinya, ia akan sabar, karena semua masalah dalam hidup ini merupakan bagian dari ujian Allah S.W.T kepada hambanya yang ber iman dia tak p[ernah memandangan setiap cobaan dengan negatif akan tetapi sebaliknya, mereka melihat dari masalah dan cobaan itu ada maksud dan tujuan di dalamnya."
Ya allah Berilah Aku kesabaran dengan semua ini:
"Dari Ibnu Sa'id dan Abu Kurairah dari Nabi Saw dia bersabda : "tiada sesuatu kepayahan, kesakitan, Kesedihan, Kesusahan, Penderitaan dan kesukaran samapai pun duri yang menyakiti itu mengenai kepada orang orang mukmin melaikan dengan itu semua allah akan menutupi dosa-soanya"
Manusia hidup di dunia tidaklah lepas dari kesalahan dan dosa dosa, tapi semua itu bisa tertutupi dan di hapus oleh amal yang postif.
Cobalah anda tahu, cobalah anda mengerti lalu pasti anda akan memahami.
Seandainya dia tahu apa yang ada di hatiku yang sebenrnya mungkin dia akan berfikir untuk pergi dari ku. Sekarang aku baru menyadari arti dirinya di dalam hidupku selama ini.
Semua perasaan tadi kurasakan di saat dia bilang pada Ku :
"Bagai mana Jika Aku Akan Memilih Orang Lain?"
Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang tak akan pernah bisa aku jawab. Aku pun tak mengerti dengan dirinya.
Apakah Dia tahu jawaban aku seperti apa? seandainya dia tahu untuk apa dia menanyakan hal itu?. yang membuat Ku berfikir Dia akan meninggalkan Ku secara perlahan-lahan hingga sampai nanti waktunya tiba.
5 bulan sudah waktu berjalan dan aku merasa sudah begitu dekat dengan dirinya, di mana kita selalu saling mengingatkan dan selalu saling menasehati.
"Karena sebagai seorang muslim kita itu harus saling menasehati dan mengingatkan untuk kebaikan."
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S. Al-Asyr [103]: 1-3)
Memang aku dan dia belum pernah bertemu sampai saat tulisan ini aku buat. Aku selalu berharap suatu saat nanti kita bertemu dan belajar lebih saling mengenal siapa diriku dan siapa dirinya. Ternyata Perasaan cinta itu susah untuk di mengerti ya, dan tak pernah terpikir oleh logika manusia.
Semua hanya Allah S.W.T yang tahu dan hanya dirinyalah yang mengerti semua perjalanan hidupKu ini. Aku hanya bisa berdoa dan berikhtiar di jalan nya. dan dialah yang nanti akan menentukan.
Di saat-saat seperti inilah kedewasaan aku di uji samapai mana aku bisa menjalankan dan melaksanakan apa yang di sebut dengan ilmu ikhlas.
Sekarang aku yakin inilah yang di namakan cinta yang benar-benar beda dari dulu yang pernah aku rasakan , aku mulai berfikir semua itu ga ada yang mudah untuk di dapatkan. dan Aku yakin bahwa keikhlasan itu adalah sesuatu yang bijak dan akan membuat aku memahami apa yang di sebut dengan cinta sesungguh nya.
Aku jadi teringtat dengan sebuah tulisan yang pernah saya baca dari buku Prof. Dr Zakiah Derajat:
"Jika suatu masalah kita tinjau dari segi agama, maka di situlah kita bisa melihat perbedaan orang yang beragama dan orang yang tidak ber agama. Sebesar apapun masalah yang yang harus di hadapinya, ia akan sabar, karena semua masalah dalam hidup ini merupakan bagian dari ujian Allah S.W.T kepada hambanya yang ber iman dia tak p[ernah memandangan setiap cobaan dengan negatif akan tetapi sebaliknya, mereka melihat dari masalah dan cobaan itu ada maksud dan tujuan di dalamnya."
Ya allah Berilah Aku kesabaran dengan semua ini:
"Dari Ibnu Sa'id dan Abu Kurairah dari Nabi Saw dia bersabda : "tiada sesuatu kepayahan, kesakitan, Kesedihan, Kesusahan, Penderitaan dan kesukaran samapai pun duri yang menyakiti itu mengenai kepada orang orang mukmin melaikan dengan itu semua allah akan menutupi dosa-soanya"
Manusia hidup di dunia tidaklah lepas dari kesalahan dan dosa dosa, tapi semua itu bisa tertutupi dan di hapus oleh amal yang postif.
Cobalah anda tahu, cobalah anda mengerti lalu pasti anda akan memahami.
0 komentar:
Posting Komentar